3 Poin yang Jadi Bahasan Utama Rapat Koordinasi Persiapan Idul Fitri 2024

Read Time:2 Minute, 20 Second

petdir.us, Jakarta – Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) mulai melakukan pembahasan persiapan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Rapat koordinasi lintas sektoral telah dilaksanakan pada Jumat, 15 Maret 2024 untuk membahas persiapan Idul Fitri dan Mudik 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Deputi Koordinator Peningkatan Mutu Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Warusit mengatakan, pemerintah akan melakukan berbagai upaya untuk menyukseskan Hari Kemenangan. Hal-hal yang perlu dilakukan adalah: Menjamin keamanan masyarakat dalam melaksanakan salat Ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan. Menyiapkan infrastruktur dan transportasi yang digunakan masyarakat untuk melakukan perjalanan menuju dan pulang Idul Fitri.

Pak Warsit mengatakan, meski masih harus menunggu hasil perayaan Idul Fitri setelah Ramadhan, namun perayaan Idul Fitri tahun ini mungkin tidak ada bedanya dengan hari raya lainnya.

Oleh karena itu, sesuai dengan arahan presiden yang diberikan pada rapat kabinet bulan lalu, kita harus mempersiapkan diri secara matang dalam rangka pelaksanaan Idul Fitri 1445H dan mudik tahun 2024. Termasuk menjamin kesalehan, ketersediaan, dan stabilitas harga. barang kebutuhan pokok, serta penyediaan infrastruktur jalan dan transportasi,” kata Warsito mengutip situs resmi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Warsit menambahkan, rakor tersebut digelar untuk memastikan seluruh kementerian dan lembaga menjalankan amanat dan tanggung jawabnya dalam persiapan perayaan Idul Fitri dan mudik Idul Fitri.

Ia juga merujuk pada hasil survei Kementerian Perhubungan yang menunjukkan besarnya kemungkinan masyarakat mudik pada Lebaran 2024. Ada kemungkinan 71,7% masyarakat akan mudik tahun ini. Jumlah penduduk Indonesia yaitu sebanyak 193,6 juta jiwa.

“Apalagi pascapandemi COVID-19, libur Paskah dan Natal tahun lalu berhasil diselesaikan dan kita bersyukur mendapat pengalaman penyesuaian secara berkala. Sedangkan jumlah orang yang kembali tahun ini sebanyak 71,7%, diperkirakan ada 193,6 orang. jutaan orang.

“Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan mudik pada Idul Fitri tahun 2023 sebanyak 123,8 juta orang,” jelas Warsit.

Sedangkan puncak return pada tahun 2024 diperkirakan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2024. Puncak pengembalian terjadi pada 14 hingga 16 April 2024.

Pada periode ini, pemerintah akan mengambil langkah-langkah preventif seperti penyiapan tempat istirahat, peningkatan jumlah pengunjung destinasi wisata, prediksi bencana alam dan cuaca ekstrem, serta prediksi perang saudara.

Menutup pertemuan, Pak Warsit menegaskan pihaknya akan terus mengawal persiapan Idul Fitri melalui rapat koordinasi teknis dengan seluruh pihak terkait. Kami juga menyediakan koordinasi online untuk menyelesaikan masalah teknis di lokasi.

Dalam kesempatan tersebut, Pak Warsito mengucapkan terima kasih kepada kementerian dan lembaga yang telah menyelenggarakan pemulangan gratis kepada masyarakat.

Ia berharap kelayakan sarana transportasi menjadi prasyarat implementasi sebenarnya.

Hadir dalam rakor tersebut yang dipastikan adalah: Sekretaris BMKG Sekretaris BNPB PMK Tim Ahli Kementerian Koordinator Tim Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Walikota Cilegon Perwakilan Kementerian Agama Kementerian Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Tenaga Kerja PANRB Kementerian Kesehatan PUPR TNI , Poli, Jasa Marga, ASDP, KAI, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Perni.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Dana Indonesiana Dukung Peningkatan Kreativitas Sineas Lokal
Next post Debat Cawapres 21 Januari 2024 Jadi Trending Topic, Warganet: Baru Mulai Cak Imin Udah Open War