Mengapa Bir Oplosan Bisa Bikin Orang Alami Kebutaan?

Read Time:1 Minute, 7 Second

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kasus kematian akibat meminum bir campur belakangan ini menyita perhatian publik. Hal ini karena metanol dalam campuran bir dapat mengurangi penglihatan.

Cynthia Nusanti, dokter RS ​​Sipto Mangunkusumu, mengatakan dalam acara radio Papilledema di Jakarta, Rabu (3/4/2024), “Kita sering membaca tentang orang yang meninggal atau menjadi buta karena minum bir.

Sejauh kebingungan ini berlangsung, Dr. Sintesis tidak terjadi karena peningkatan tekanan endokrin. Hal ini terjadi karena efek mabuk metanol berdampak langsung pada saraf optik.

Dr Cynthia menjelaskan, pasien yang mengalami keracunan metanol berbeda dengan pasien yang mengalami eksim. Penderita keracunan metanol mengalami penglihatan kabur dan tidak dapat melihat apa pun.

“Sedangkan kalau dia anemia, dia datang dengan sakit kepala parah, mual, muntah, mungkin pandangan kabur, mungkin tidak,” kata dokter. Cynthia.

Trauma sebagai penyebab papilledema, dr. Cynthia, itu tergantung lokasi lukanya. Menurutnya, trauma kepala seringkali tidak hanya meningkatkan tekanan intrakranial, tapi juga merusak struktur otak lainnya.

Papilledema adalah suatu kondisi yang menyebabkan pembengkakan kepala saraf optik di kedua mata. Hal ini disebabkan oleh tumor di otak yang meningkatkan tekanan intrakranial atau menghambat sekresi cairan serebrospinal.

Papiledema Dr. Cynthia bukanlah penyakit yang berkaitan dengan usia, tapi ada banyak penyebabnya. Selain tumor otak dan penyumbatan drainase, ada penyebab lain seperti infeksi otak seperti meningitis.

“Tapi ada juga yang kami sebut kebodohan,” tambahnya. Ya, kebodohan adalah peningkatan tekanan internal tanpa alasan yang jelas.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Rekomendasi 5 Sekolah Kedinasan Non Militer Tanpa Tes Fisik, PKN STAN Salah Satunya
Next post Sorry, you have been blocked