Program Kitabisa dan SOC Perkuat Upaya Konservasi Rumah Orangutan di Kalimantan Barat

Read Time:1 Minute, 55 Second

petdir.us, Jakarta – Kitobisa mencanangkan inisiatif “Rumah bagi Orangutan” bersama Sintang Orangutan Center (SOC) melalui program konservasi HARPA (Harapan Alam). Acara ini berlangsung di Provinsi Sintang, Kalimantan Barat.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (6/4/2024), program ini berbentuk buku.

Tidak hanya itu, HARPA memberikan dukungan ekstensif seperti bantuan makanan dan obat-obatan, serta perbaikan infrastruktur kebun binatang di pusat rehabilitasi orangutan milik SOC.

Acara ini merupakan wujud komitmen bersama terhadap kesejahteraan orangutan.

Diketahui, orangutan kini menghadapi kepunahan akibat hilangnya habitat, pembunuhan ilegal, dan kebakaran hutan. Kalimantan, misalnya, kehilangan sekitar 148.500 orangutan antara tahun 1999 dan 2015.

Diperkirakan 45.300 orang lagi akan hilang pada tahun 2050 jika laju kerusakan habitat terus berlanjut. Itu sebabnya HARPA dan SOC menjadikan pendidikan keselamatan sebagai prioritas.

Mulai tanggal 18 Maret 2024, mereka memilih enam sekolah di Provinsi Sintang yang dekat dengan kawasan lindung orangutan sebagai pusat pelatihan.

“Kami fokus melindungi orangutan dan habitatnya. Kami tidak hanya meningkatkan kesadaran, kami mendorong semua orang untuk berpartisipasi aktif,” kata Kitabisa Edo Irfandi, VP of Business, People and Operations.

Melalui kegiatan edukasi, Kitobisa dan SOC mengembangkan kesadaran dan pemahaman yang lebih mendalam di kalangan pelajar akan tantangan yang dihadapi orangutan dan lingkungannya.

Program ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam perlindungan lingkungan.

Oleh karena itu, mahasiswa diajarkan mata kuliah komprehensif yang mencakup ekologi, dampak deforestasi, dan pentingnya konservasi orangutan.

Kegiatan edukasi ini juga diperkuat dengan pengalaman seperti kunjungan ke fasilitas Sekolah Hutan Jerora SOC dan penanaman pohon.

Harapannya, hal ini tidak hanya menambah pengetahuan siswa terhadap lingkungan, namun juga meningkatkan keinginan mereka untuk berkontribusi dalam pelestarian habitat orangutan.

Selain edukasi dan penanaman pohon, Harpa of Kitabisa mendukung makanan dan obat-obatan serta infrastruktur kandang untuk rehabilitasi orangutan SOC di Negeri Sintang.

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perawatan dan mempercepat proses pemulihan orangutan, serta memastikan mereka mendapatkan perawatan terbaik selama masa pemulihan sebelum dikembalikan ke habitat aslinya.

Program Harpa dan SOC juga didukung oleh masyarakat setempat dan Dewan Taman Nasional Betung Karihun.

Melalui kemitraan ini, mereka telah menciptakan model kolaboratif yang menggabungkan keahlian dan sumber daya untuk mengatasi salah satu tantangan keamanan paling mendesak di Indonesia.

Untuk lebih jelasnya, Harpa merupakan program konservasi dari Kitobisa, sebuah misi konservasi spesies langka di Indonesia. Harpa memulai upaya pertamanya untuk melindungi spesies orangutan di Sintang, Kalimantan Barat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Biar Perjalanan Lewat Tol Layang MBZ Nyaman, Perhatikan Hal-Hal Ini
Next post 66,5 Juta Mobil dan Motor Pulang Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Rawan