Airlangga Imbau Generasi Muda Tingkatkan Kemampuan Digital

Read Time:1 Minute, 54 Second

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartarto mengimbau generasi muda untuk meningkatkan keterampilan digital yang penting saat ini.

Mengingat perkembangan teknologi saat ini, diperlukan kemampuan digital yang memadai agar masyarakat dapat beradaptasi dengan dunia kerja.

“Pegawai harus siap menghadapi transformasi ini dengan berkembangnya teknologi digital, dan juga harus siap meningkatkan keterampilan yang sesuai untuk kebutuhan profesional masa depan,” kata Erlanga secara harfiah dalam kegiatan Ekon Goes to Campus dengan slogan “Peran Penting”. generasi muda” pada acara Dukungan Nasional Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/05/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kantor Komunikasi, Pelayanan Informasi dan Konferensi Kementerian Koordinator Perekonomian Harjo Linceto juga menyampaikan sejumlah potensi Indonesia yang perlu dioptimalkan.

Di hadapan sekitar 120 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pakuan, Harjo menyampaikan bahwa untuk mencapai “Visi Emas Indonesia 2045” kinerja perekonomian harus dipacu agar terus tumbuh.

Ia mengklaim saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang terbaik di dunia, dan pada tahun 2023 mampu mencapai 5,05%. secara tahunan (y/y).

Hal ini menunjukkan bahwa eksistensi Indonesia di kancah internasional, kekayaan sumber daya alamnya, dan dinamika bonus demografinya semakin diperhitungkan dan patut dimanfaatkan dengan baik.

“Peran generasi muda sangat penting karena merekalah yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan,” kata Harjo.

Eksistensi Indonesia menjadi pusat perhatian global, terutama berkat keberhasilan Indonesia selama menjadi presiden G-20 dengan mengesahkan Deklarasi Bali para pemimpin G20.

Selain itu, kepemimpinan Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 mengajak negara-negara anggota untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global di masa depan.

Pada sesi panel yang dimoderatori oleh Eric Suganda Dosen Universitas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Econ Go to Campus menghadirkan tiga pembicara yaitu Dekan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan Totok Irawan dan Ahli Madya Analis Kebijakan Kementerian Koordinator Perekonomian Muhammad. Hadianto Wirajuda dan Satrio Aditomo.

Para pembicara menyampaikan sejumlah materi terkait transformasi ekonomi digital dan peran generasi muda dalam mendukung Indonesia mencapai Visi Emas Indonesia 2045, termasuk memanfaatkan dinamika premi demografi dan kehadiran Indonesia di kancah dunia.

Sejalan dengan Visi Emas Indonesia 2045, salah satu strategi yang juga diusung pemerintah adalah proses aksesi Indonesia untuk memperoleh keanggotaan dalam Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). Melaksanakan niat pemerintah Indonesia, Dewan OECD memutuskan untuk memulai perundingan aksesi dengan Indonesia pada 20 Februari 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ajaib! Sempat Menghilang 130 Tahun, Danau Ini Muncul Lagi
Next post 2 Alasan Liburan ke Pantai Ampuh Tingkatkan Kesehatan Mental