Sri Mulyani: Momen Idulfitri Tahun Ini Terasa Sangat Istimewa

Read Time:4 Minute, 3 Second

petdir.us, Jakarta – Menteri Keuangan (MANKU) Pak Mulyani mengimbau di momen Idul Fitri ini untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan berkeadilan membangun kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik dan sejahtera.

Pak Mulyani pun mengucapkan rasa syukur karena bisa saling bertemu di momen Idul Fitri 1445 Hijriah. Ia mengatakan, inilah saat yang ditunggu-tunggu seluruh umat Islam.

“Kita rayakan kepenuhan bulan Ramadhan, berbagi apa yang kita kerjakan dan ibadah, saat yang penuh suka cita dan syukur,” kata Pak Mulyani di akun Instagram resminya @smindrawati, Rabu (10/4/2024). ).

Mulyani mengatakan Idul Fitri 2024 sangat istimewa karena akan dirayakan dengan penuh kegembiraan setelah sebulan menjalankan ibadah puasa tanpa harus khawatir dengan pandemi Covid-19.

“Idul Fitri tahun ini terasa sangat istimewa, merayakannya dengan penuh kegembiraan setelah bulan Ramadhan penuh berkah, tanpa khawatir akan pandemi, gembira mengejar Takjeel, berbuka puasa bersama sahabat, Tarawih di “Berziarah ke Masjid dan Keluarga, ” dia berkata.

Pada kesempatan Idul Fitri kali ini, Pak Mulyani mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada masyarakat Indonesia. “Saya dan keluarga besar bersama keluarga besar Kementerian Keuangan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada seluruh umat Islam di Indonesia.”

Selain itu, ia juga mengajak keluarga besar Kementerian Keuangan untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momen optimisme semangat baru dan terus membangun bangsa, bekerja keras dan amanah dalam mengelola keuangan negara.

“Jaga integritas dan profesionalisme untuk selalu melayani masyarakat dengan baik dan membangun masyarakat yang adil dan makmur,” ujarnya.

Pak Mulyani juga menyampaikan bahwa Idul Fitri ini adalah untuk saling memaafkan dan membangun kesejahteraan Indonesia dengan cara yang benar.

“Di Hari Fitri ini, saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi satu sama lain untuk membangun kehidupan yang lebih baik demi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia,” kata Pak Mulyani.

Pak Mulyani juga meminta maaf atas segala kekhilafan dan khilaf pada momen Idul Fitri ini.

“Semoga Allah menerima ibadah kita, puasa kita, dan amal kita. Insya Allah kita diangkat menjadi orang yang bertakwa, mohon maaf lahir dan batin atas segala kekhilafan dan kesalahan kita, ujarnya.

Pak Mulyani berharap momen Idul Fitri kali ini menjadi momen berkumpul bersama keluarga dan kerabat serta semoga membawa kebahagiaan dan keberkahan.

“Selamat Idul Fitri semuanya dan nikmati bersama keluarga dan teman-teman. Semoga kebahagiaan, kedamaian dan keberkahan selalu mengiringi langkah kita,” kata Pak Mulyani.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan Idul Fitri jatuh pada 1 Syawal 1445 Hijriah, Rabu 10 April 2024. Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Agama Yakut Choleil Koumas. Sidang Isbat digelar di kantor Kementerian Agama.

Berdasarkan perhitungan posisi hilal di wilayah Indonesia yang termasuk dalam kriteria Mabims dan adanya laporan kasat mata hilal, maka disepakati tanggal 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024. kata Yakut. Choleil Koumas, Selasa (4 September 2024).

Rapat Isbat ini dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta perwakilan tim akuntansi Kementerian Agama.

Sidang Isbat penentuan 1 Syawal diawali dengan seminar pemaparan kedudukan Hilal oleh tim Hisab Ruqiyat Kementerian Agama. Berdasarkan data perhitungan, diperkirakan Ijtima akan terjadi pada hari Selasa tanggal 29 Ramadhan 1445 M / 9 April 2024 M sekitar pukul 01:20 WIB.

Saat matahari terbenam, ketinggian bulan sabit di atas Indonesia diperkirakan antara 4° 52.71′ hingga 7° 37.84′ di atas ufuk, dengan sudut elongasi 8° 23.68′ hingga 10° 12.94′.

Berdasarkan kriteria Mabim, posisi bulan sabit memenuhi kriteria visibilitas bulan sabit dengan tinggi bulan sabit 3 derajat dan sudut perpanjangan 6,4 derajat, kata Qamaruddin Amin, Direktur Jenderal Pedoman Masyarakat Islam, dalam keterangannya. Jakarta, pada Selasa, 2 April 2024.

Kementerian Agama mengerahkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal atau Rukyatulhilal di berbagai provinsi.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiklal Nasruddin Umar mengimbau masyarakat datang lebih awal jika ingin melaksanakan salat Istiklal 1445 Hijriah di Masjid Istiklal Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. Sebab, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin diperkirakan akan menghadiri Salat Idul Fitri di Masjid Istiklal.

Insya Allah Presiden dan Ibu (Iriana), serta Wakil Presiden dan pejabat negara lainnya akan hadir (Salat Idul Fitri). Kami meminta masyarakat datang lebih awal. Kalau bisa salat subuh dilaksanakan di Masjid Istiklal,” kata Nasruddin dalam jumpa pers, Selasa (09/04/2024).

Ia mengingatkan, masyarakat akan terjebak kemacetan jika terlambat sampai di Masjid Istiklal. Hal ini mencerminkan tahun lalu ketika banyak orang baru datang setelah Salat Idul Fitri selesai.

“Karena jika datang terlambat, biasanya terjadi kemacetan saat sampai di Istiklal. Tahun kemarin belum bisa terbaca ramalannya, masyarakat sudah tercerai-berai, masih ada juga yang belum sampai Istiklal. “Saya sudah sampaikan kepada jemaah, saya minta mereka datang lebih awal,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Salat Idul Fitri dimulai pukul 07.00 WIB di Masjid Istiklal. Imam salat Idul Fitri di Masjid Istiklal adalah Ahmad Husni Ismail.

Sementara itu, Nahdlatul Ulama (PBNU), Ketua Aam, K.H. Abdul Alaa Basir akan menyampaikan khutbah Idul Fitri. Tema khutbahnya adalah: “Memperkuat Persatuan untuk Menjaga Persatuan dan Persatuan Bangsa.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Rumah Menteri di IKN Lebih Kecil Dibanding Widya Chandra Jakarta
Next post 5 Cara Meningkatkan Aura Baik di Tahun Naga, Pakai Celana Dalam Merah hingga Menikah