Saham NIKL Melesat Usai BEI Buka Gembok Perdagangan

Read Time:4 Minute, 3 Second

petdir.us, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penghentian sementara atau penghentian sementara perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) pada Selasa (19/3/2024).

BEI mengumumkan penghentian sementara perdagangan saham NIKL di pasar reguler dan pasar tunai akan dilanjutkan mulai sesi I perdagangan Selasa, 19 Maret 2024. Demikian pengumuman bursa Peng-SPT-00032/BEI.WAS/03-2024 tanggal 15 Maret 2024 tentang suspensi saham NIKL.

Sebelumnya, BEI menghentikan sementara penerbitan saham NIKL karena penurunan harga saham NIKL. Harga saham NIKL naik 20,93 persen pada 15 Maret 2024.

Pasca ditemukannya suspensi tersebut, saham NIKL menguat tajam. Pada perdagangan sesi I Selasa 19 Maret 2024, saham NIKL naik 18,27 persen menjadi Rp 615 per saham, berdasarkan data RTI.

Saham NIKL dibuka melemah 30 poin pada Rp 490 per saham. Saham NIKL diperdagangkan tertinggi di Rp 635 dan terendah di Rp 414 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 4.690 kali dengan volume perdagangan 146.984 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 8,7 miliar.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,57 persen menjadi 7.344 pada sesi I Selasa 19 Maret 2024. Indeks LQ45 naik 0,63 persen menjadi 999,82.

Sebagian besar indeks saham utama berada di zona hijau. Pada sesi pertama, IHSG berada pada level tertinggi 7361,53 dan level terendah 7314,18. Total ada 253 saham menguat dan 245 saham melemah. 246 saham masih sah.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 706.919 kali dengan volume perdagangan 9,9 miliar lembar saham. Nilai harian transaksi saham sebesar Rp 5,1 triliun. Sebagian besar sektor saham (IDX-IC) menghijau, kecuali sektor saham teknologi yang melemah 0,48 persen, dan sektor saham transportasi yang melemah 0,37 persen.

Sedangkan sektor saham energi naik 0,80 persen, sektor saham material naik 0,49 persen, dan sektor saham industri naik 0,28 persen.

Selain itu, sektor saham non-siklikal naik 0,74 persen, sektor saham siklikal naik tipis sebesar 0,15 persen, dan sektor saham kesehatan naik 0,66 persen. Sektor saham keuangan kemudian menguat sebesar 0,10 persen, sektor saham real estate sebesar 0,52 persen, dan sektor saham infrastruktur sebesar 0,17 persen.

Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (19/3/2024). IHSG akan menguji 7500-7617.

Saham IHSG turun 0,35 persen ke level 7.302 dan terus mendominasi volume perdagangan Senin 18 Maret 2024. Herditya Vikasana, Analis PT MNC Sekuritas, mengatakan posisi tanda hitam IHSG berada pada wave III dari wave (iii), sehingga IHSG masih memiliki ruang untuk menguat dan menguji 7500-7617.

“Pada titik merah, IHSG telah menyelesaikan wave (b) dan saat ini diperkirakan akan membentuk wave (c) dari wave (iv) hingga area 7219-7238,” kata Herditya.

Herditya mengatakan IHSG akan berada di level support 7.238,7.197 dan level resistance 7.444,7.492 pada Selasa pekan ini.

Sementara itu, riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan potensi kenaikan IHSG terbatas dengan level support dan resistance di 7.250-7.325. “Bayangan koreksi masih menghantui IHSG hari ini,” kata Pilarmas Investindo Sekuritas dalam laporannya.

Rekomendasi Saham Untuk rekomendasi saham hari ini, pilihan saham Herditya antara lain PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Elnusa Tbk (ELSA) dan PT Industri Farmasi dan Jamu Sido Muncul Tbk (SIDO).

Sementara itu, PT Pilarmas Investindo Sekuritas telah menyeleksi saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Berikut rekomendasi teknis MNC Sekuritas:

1.PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) – Beli saat lemah

Saham ASSA terkoreksi 1,82% menjadi 810 seiring meningkatnya penjualan.

Herditya mengatakan pihaknya saat ini meyakini posisi ASSA berada di awal wave [ii] wave A, sehingga aksi ASSA masih cenderung melanjutkan koreksi untuk saat ini. “Gunakan amandemen ASSA untuk BoW,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 750-790

Target harga: 885, 960

Hentikan kerugian: di bawah 685.

2.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) – Pembelian melalui rekening

Saham BBCA terkoreksi ke 10.150 dan terus mendominasi volume perdagangan. “Posisi BBCA dinilai berada pada awal wave [iv] wave C, sehingga BBCA masih rentan terhadap kelanjutan koreksi dan dapat digunakan untuk akumulasi,” kata Herditya.

Akumulasi pembelian: 9500-9975

Target harga: 10.400, 10.700

Hentikan kerugian: di bawah 9300.

3.PT Elnusa Tbk (ELSA) – Beli saat melemah

Saham ELSA terkoreksi 1,52% menjadi 390 diiringi kenaikan volume penjualan.

“Posisi ELSA saat ini dinilai berada di awal wave (ii) wave [c], sehingga pergerakan ELSA masih cenderung melanjutkan koreksi pada awalnya,” ujarnya.

Beli berdasarkan kelemahan: 384-388

Target harga: 400, 416

Hentikan kerugian: di bawah 374.

4.PT Sidomuncul Industri Farmasi dan Jamu Tbk (SIDO) – beli saat lemah

Saham SIDO terkoreksi 0,83% menjadi 600 dan terus mendominasi volume perdagangan. Herditya mengatakan posisi SIDO masih dalam fase downtrend dan sudah menembus MA200. Saat ini posisi SIDO diperkirakan membentuk wave (iv) wave [c]. Gunakan koreksi SIDO untuk BoW.

Beli pada kelemahan: 565-595

Target harga: 635, 665

Hentikan kerugian: di bawah 510.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 245 Kata Kerja Verb 1 2 3 dan Artinya, Simak Penjelasannya
Next post Sariawan Lebih dari Dua Pekan, Ada Benjolan di Mulut, Apakah Pasti Kanker?