BI Buka Layanan Penukaran Uang Lebaran 15 Maret-5 April, Simak Lokasinya!

Read Time:2 Minute, 15 Second

petdir.us, Jakarta – Setiap hari keagamaan, termasuk Ramadhan dan Idul Fitri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi menukarkan uang pada agama yang terakhir. Dana gereja baru ini akan digunakan sebagai THR bagi keluarga dan kerabat dekat.

Marlison Hakim, Kepala Departemen Devisa Bank Indonesia (BI), mengatakan Ramadhan-Idul Fitri (RAFI) merupakan masa dimana peredaran uang sedang tinggi, dengan rata-rata nilai tukar saat ini mencapai 25 persen dalam satu tahun. .

Oleh karena itu, menjelang Ramadhan Idul Fitri 2024 (RAFI), Bank Indonesia (BI) dan perbankan meluncurkan layanan valuta asing.

Marlison menjelaskan kepada media, Jumat (15 Maret 2024), “Kami mulai hari ini 15 Maret hingga 5 April masa penukaran.”

Dia mengatakan BI akan membuka kantor penukaran uang di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur.

“Kami juga menyediakan layanan penukaran uang di rumah, beberapa di antaranya jalan Trans Jawa, Lampung, Trans Sumatera, dan Medan. “Khusus di Pulau Jawa, kami akan buka di kilometer 57 mulai tanggal 2 hingga 5 April,” kata Marlison.

“Nantinya teman-teman juga akan buka di Cirebon, Semarang, dan Surabaya. Banyak tempat yang lewat Merak Bakauheni, rel kereta api, dan bandara,” lanjutnya.

Marlison mengatakan bank tersebut akan membuka 4.964 cabang di Indonesia.

Nama-nama bank yang tersedia dapat dilihat di aplikasi Pintar Bank Indonesia, jelasnya.

Marlison menjelaskan, “Kami juga akan melakukan kegiatan bersama (BI dan perbankan) se-Jabodebek menjadi tuan rumah Istora Senayan pada 28-31 Maret.”

Di sini, masyarakat dapat meminta penukaran uang melalui aplikasi Pintar atau datang ke pameran atau berpartisipasi secara langsung.

“Masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui bank bisa menggunakan kartu kredit atau QRIS yang tersedia di acara Istora Senayan,” tutupnya.

Bank Indonesia (BI) akan menyiapkan dana sebesar Rp 197,6 juta untuk hari raya keagamaan yakni Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Doni Primanto Joowono, Deputi Gubernur Bank Indonesia, mengatakan jumlah yang akan disalurkan lebih tinggi 4,55% dibandingkan periode Ramadhan tahun lalu yang mencapai $189 triliun.

Doni Primanto Joowono pada jumpa pers RDG bulan Februari, Jakarta, Rabu (21/02/2024) mengatakan: “Tentunya dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan masuknya teknologi, artinya kami menilai minat menggunakan uang. “

Doni mengatakan, alasan meningkatnya jumlah uang yang beredar saat Idul Fitri karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus tumbuh pada tingkat yang sehat sebesar 5 persen, dan meluasnya penggunaan uang digital.

“Jadi pada akhirnya kami memperkirakan kenaikan sebesar 4,65%,” katanya.

Selain itu, pendistribusian uang tunai diperkirakan akan dilakukan di 4.675 lokasi pada Natal ini, dan 449 lokasi lainnya di lokasi sektor transportasi seperti jalan tol, tempat istirahat, pelabuhan, bandara, dan stasiun kereta api. stasiun, stasiun kereta api

“Dan selain itu kita ingin menambah 449 titik yang terkait dengan angkutan orang. Jadi semua jalan tol akan kita perbanyak agar masyarakat bisa kembali berlibur, ke pelabuhan, ke stasiun kereta, hingga ke bandara,” tutupnya. .

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Hal-hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan, Apa Saja?
Next post Pernikahan Abby-Brittany Viral, Kembar Siam Pemilik 2 Kepala 1 Tubuh