Aplikasi Google Maps Android Kebagian Fitur Baru yang Sebelumnya Cuma Ada untuk iOS, Apa Itu?

Read Time:3 Minute, 25 Second

petdir.us, Jakarta – Google Maps untuk Android akhirnya mendapatkan sesuatu yang eksklusif untuk iOS. Pembaruan pada aplikasi Android kini memungkinkan Anda melihat cuaca saat membuka Maps.

Pertama kali ditemukan oleh 9to5Google, dilansir Android Authority, Jumat (9/2/2023), Google Maps di Android menambahkan kotak persegi kecil di pojok kiri layar, di bawah bilah pencarian.

Kotak dialog berisi suhu, kualitas udara, dan indeks kualitas udara (AQI) untuk area yang Anda cari.

Seperti pada versi iOS, angka yang ditampilkan akan berubah saat melihat bagian peta yang berbeda. Widget juga akan hilang jika semuanya dipilih.

Jika Anda menginginkan informasi cuaca terperinci, klik kotak persegi kecil di sisi kiri layar, dan tampilan peta akan menampilkan suhu udara dan iklim, suhu tinggi dan rendah, prakiraan cuaca setiap jam, dan AQI.

Anda juga dapat mengklik ikon AQI, yang akan menampilkan peta kualitas udara sekitar.

Meski fitur ini belum tersedia di aplikasi Google Maps di perangkat saya, namun tim Tekno petdir.us sudah menemukan fitur tersebut.

Fitur ini akan tersedia untuk semua pengguna setelah aplikasi diperbarui ke versi terbaru.

Selain itu, Google disebut-sebut terus memperluas fungsi produktivitas AI pada layanannya. Baru-baru ini, raksasa internet telah memasukkan AI untuk menghasilkan peta mereka, yaitu Google Maps.

Mengulas pemberitaan GSM Arena, Sabtu (3/2/2024), produktivitas AI untuk Google Maps masih terbatas untuk pengguna AS. Peta dikatakan telah memperkenalkan teknologi ke dalam administrasi lokal.

Kecerdasan buatan akan digunakan untuk membantu pengguna peta menemukan tempat sesuai kebutuhannya. Oleh karena itu, pengguna sebaiknya bertanya tentang suatu tempat atau tempat yang ingin mereka kunjungi, seperti tempat yang bagus untuk anak-anak atau tempat makan yang enak di dekat pengguna.

Misalnya, Google mengatakan, pengguna dapat meminta “tempat dengan cuaca terbaik di San Francisco.” Setelahnya, hasil pencarian Google Maps akan menampilkan berbagai informasi mengenai destinasi yang ingin dikunjungi, termasuk foto, rating, dan review lokasi tersebut.

Hasil pencarian akan diurutkan berdasarkan kategori dan foto, dan diubah berdasarkan permintaan yang dimasukkan pengguna. Menariknya, pengguna bisa melanjutkan percakapan setelah Google Maps memberikan hasil pencarian.

Misalnya, pengguna dapat langsung mengajukan pertanyaan lain di Google Maps, seperti “Bagaimana dengan tempat makan?”, dan peta akan menampilkan hasil pencarian.

Saat ini, fitur tersebut dapat diuji secara terbatas dengan banyak pengguna. Menurut Google, masukan dari pengguna akan membantu mereka meningkatkan fitur tersebut sebelum diluncurkan ke lebih banyak pengguna.

Di sisi lain, Google akan memperkenalkan tiga fitur Chrome berbasis Artificial Intelligence (AI).

Parisa Tabriz, Vice President, Chrome, mengumumkan pada Sabtu (27/1/2024) melalui situs resmi Google bahwa fitur bertenaga AI tersebut akan dirilis pertama kali di AS, untuk Mac dan Windows PC.

Fungsi AI yang dihasilkan di Google Chrome akan diperkenalkan pada versi M121 dengan tujuan membuat penjelajahan lebih mudah dan efisien, dengan tetap menjaga pengalaman yang dipersonalisasi.

Nantinya, pengguna bisa masuk ke “Pengaturan” dari menu tiga titik di Chrome dan “AI Eksperimental” jika fitur tersebut tersedia.

Fungsi pembangkitan AI ini tidak akan dimasukkan ke akun perusahaan dan pendidikan karena masih uji coba pertama.

Sementara itu, tiga fitur hasil AI yang akan dirilis di Google Chrome adalah: Organize tabs

Menyiapkan grup tab dilakukan secara manual. Namun dengan Tab Organizer, Chrome akan secara otomatis menyarankan dan membuat grup tab berdasarkan pengguna yang membukanya.

Hal ini dapat berguna saat pengguna melakukan banyak tugas di Chrome secara bersamaan, seperti merencanakan perjalanan, mencari artikel, dan berbelanja.

Jika fitur ini diaktifkan, pengguna dapat mengeklik kanan tab, lalu memilih “Set Same Tabs” atau mengeklik panah bawah di sebelah kiri tab. Buat tema Anda sendiri dengan AI

Google telah memperkenalkan AI Image untuk perangkat Android 14 dan Pixel 8. Kini, mereka memperluas fitur gambar teks yang sama ke Chrome, sehingga pengguna dapat mempersonalisasi browser mereka lebih lanjut.

Pengguna akan dapat dengan cepat membuat tema berdasarkan elemen, bentuk, gaya visual, dan warna yang dipilih. Nantinya, pengguna dapat masuk ke menu samping “Sesuaikan Chrome” dan klik “Ubah Tema” lalu “Bangun dengan AI”. Membantu dalam persiapan lokasi

Pada rilis Chrome mendatang, Google akan menerapkan fitur pengujian AI untuk membantu pengguna menulis dengan lebih percaya diri di web.

Saat fitur Google Chrome dan AI ini dirilis, pengguna akan dapat mengeklik kanan entri teks di situs web mana pun yang mereka kunjungi di Chrome dan memilih “Bantu saya menulis”.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ini Beda Bingkai Titanium yang Digunakan Galaxy S24 Ultra dan iPhone 15 Pro Max
Next post Ijazah Tak Terdaftar di Kemendikbudristek, Mahasiswa UTM Gelar Demo di Depan Rektorat