3 Keunggulan Apple Vision Pro dari Google Glass yang Gagal di Pasaran

Read Time:1 Minute, 40 Second

JAKARTA – Apple Vision Pro kini menjadi gadget yang banyak menyita perhatian setelah viral usai digunakan oleh salah satu pedagang soto di Jakarta Barat. Ada yang membandingkan kesuksesan Apple dengan Google Glasses yang gagal.

Apple Vision Pro sendiri merupakan alat yang mampu menerjemahkan tampilan digital ke dunia nyata melalui desain visual. Produk ini pertama kali diumumkan pada Juni 2023 di Appleā€™s Worldwide Developers Conference dan diluncurkan pada Februari 2024 khususnya di Amerika.

Perangkat dengan konten visual imersif ini mengusung pola interaktif antara aktivitas digital dan aktivitas fisik penggunanya dalam bentuk kacamata yang memadukan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).

Konsep ini tentunya akan mengingatkan pecinta teknologi pada Google Glasses yang dirilis 10 tahun lalu. Sayangnya kacamata pintar besutan Google tersebut gagal di pasaran, seolah-olah Google tidak menjualnya.

Meskipun Google Glass memelopori konsep kacamata pintar, Google Glass menghadapi keterbatasan tertentu yang menghambat penerapannya secara luas.

Apple Vision Pro jelas berhasil mengatasi kendala tersebut, menjadikannya jauh lebih baik dari Google Glass.

Keunggulan Apple Vision Pro dibandingkan Google Glasses1. Peningkatan Keamanan Privasi Salah satu alasan Google Glasses gagal adalah karena kekhawatiran terhadap privasi pengguna. Saat versi pertama dirilis pada tahun 2013, konsumen langsung menyatakan kekhawatirannya terhadap produk kacamata yang berpotensi melanggar privasi.

Itu karena kamera Google Glass didesain untuk merekam langsung saat digunakan. Karena alasan ini, pada tahun 2015 Google menghentikan semua pengerjaan proyek Glass.

Meski Google kembali memproduksi versi kedua pada tahun 2017, Google Glass kembali harus ditarik dari pasaran karena masalah perlindungan data yang mendera konsumen dengan produk sebelumnya.

Dari sana, Apple memprioritaskan privasi pengguna dengan Vision Pro dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat dan memungkinkan pengguna mengontrol pembagian data dan izin secara detail. Fokus pada perlindungan data meningkatkan kepercayaan dan keamanan di antara pengguna.

2. Performa: Meski performa Google Glass masih belum diketahui hingga saat ini, ada satu hal yang diketahui bahwa performa kacamata pintar Google berusia sepuluh tahun tersebut tidak bisa dibandingkan dengan Vision Pro.

Vision Pro menunjukkan peningkatan signifikan dalam kinerja dan masa pakai baterai dibandingkan pendahulunya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 6 Potret Beli Makanan Dapat ‘Hadiah’ Barang Ini Bikin Kaget Sekaligus Heran
Next post Cristiano Ronaldo, Selangkangan, dan Hinaan ke Suporter