Apa yang Terjadi dalam Gelombang Serangan Iran dan Mengapa Drone Mereka Ditakuti?

Read Time:1 Minute, 39 Second

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pada Sabtu malam (13/4/2024), Iran menyerang wilayah Israel. Setidaknya sembilan negara berpartisipasi dalam eskalasi militer, dengan proyek diluncurkan dari Iran, Irak, Suriah dan Yaman, dan dikirim oleh Israel, Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Yordania.

Militer Israel mengatakan pada Minggu (14/4/2024) bahwa Iran telah menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel. Seperti dilansir BBC, Senin (15/4/2024), juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam keterangannya di televisi, mengungkapkan serangan tersebut berjumlah 170 dan 30 rudal, tidak ada yang masuk wilayah Israel, dengan 110 rudal balistik, yaitu cukup kecil. mencapai Israel. BBC belum mengonfirmasi angka-angka tersebut. Jarak terpendek antara Iran dan Israel adalah 1.000 km melalui Irak, Suriah dan Yordania.

Sementara itu, pada Sabtu malam (13/4/2024), Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan telah meluncurkan drone dan rudal. Sumber keamanan Irak mengatakan kepada Reuters bahwa proyek tersebut terlihat terbang di atas Irak menuju Israel.

Menurut IRGC, sekitar satu jam setelah drone mulai melambat, mereka mulai menyerang Israel hampir secara bersamaan.

Departemen Pertahanan AS mengatakan militer AS telah mencegat puluhan rudal dan drone yang diluncurkan dari Iran, Irak, Suriah, dan Yaman. Sementara itu, kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran juga mengatakan pihaknya menembakkan dua roket ke pangkalan militer Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, sebuah wilayah yang dianeksasi Israel dari Suriah dalam sebuah tindakan yang tidak diakui oleh sebagian besar komunitas global.

Berapa banyak tembakan yang dilepaskan dan kerusakan apa yang ditimbulkan?

Di Yerusalem, wartawan BBC melaporkan mendengar suara-suara dan melihat sistem pertahanan Iron Dome Israel beraksi. Iron Dome menggunakan radar untuk melacak bebatuan yang jatuh dan dapat membedakan bebatuan yang menghantam area terbangun dan yang tidak. Rudal pencegat hanya ditembakkan pada roket yang ditujukan untuk menghantam wilayah pemukiman.

Beberapa rudal balistik berhasil menembus dan menghantam wilayah Israel, kata Laksamana Muda Hagari. Salah satunya “membersihkan” pangkalan udara Nevatim di gurun Negev di Israel selatan. Laksamana Muda Hagari mengatakan pangkalan itu “terus beroperasi.”

Serangan itu benar-benar ledakan….

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Jangan Lewatkan Sinetron Hidayah Cinta Episode Jumat 5 April 2024 Pukul 16:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Next post Cara Pindahkan Foto dari Samsung Gallery ke Google Photos dengan Cepat dan Aman