Allianz Life Indonesia Pertahankan Peringkat AAA dari Fitch

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) kembali memperoleh peringkat kesehatan keuangan perusahaan asuransi nasional (IFS) tertinggi ‘AAA(idn)’ Outlook ‘stabil’ dari Fitch Ratings Indonesia.

Peringkat Nasional AAA merupakan peringkat tertinggi Fitch untuk suatu negara. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan perkiraan risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau kesatuan mata uang yang sama.

Pemeringkatan Fitch didasarkan pada beberapa faktor. Yang pertama adalah dukungan dari Allianz SE Group. Sebagai bagian dari Allianz SE (IFS AA/Stabil), Allianz Life mengadaptasi prosedur dan proses Grup serta berbagi keahlian teknis dan sumber daya dengan Grup. Allianz Asia Pacific & Africa GmbH memiliki 99,76% saham Allianz Life.

Country manager dan CEO Allianz Life Indonesia Alexander Grenz mengatakan, posisi keuangan perusahaan yang baik didukung oleh dukungan seluruh tim. Alex mengatakan dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3/2024) “Dan dukungan nasabah yang mempercayai Allianz untuk melindungi diri dan keluarganya.

Selain itu, faktor lainnya adalah keberhasilan Allianz dalam pertumbuhan pendapatan premi bruto (GWP) sebesar 7% berdasarkan laporan keuangan tahun 2023 (unaudited). Pendapatan premi perseroan ditopang oleh keseimbangan penjualan produk asuransi jiwa unit link dan produk asuransi jiwa tradisional dari berbagai saluran distribusi pemasaran.

Fitch menilai Allianz Life “menguntungkan” berdasarkan profil bisnisnya dan “netral” dalam hal tata kelola perusahaan dibandingkan dengan perusahaan asuransi domestik lainnya. Allianz Life memiliki bisnis yang signifikan di sektornya, skala operasi yang menguntungkan, selera risiko yang lebih rendah dibandingkan sektor secara keseluruhan dan lini bisnis yang terdiversifikasi.

Pada tahun 2023, pangsa pasar Allianz Life sebesar 10 persen dari total premi bruto. RBC Allianz sebesar 290 persen, jauh lebih tinggi dari ketentuan OJK. Pada tahun 2023, Allianz Life akan membayar klaim dan manfaat senilai Rp 4,3 triliun.

“Dengan kinerja keuangan yang stabil dan reputasi merek yang kuat, kami terus fokus pada tujuan perusahaan untuk melindungi masa depan lebih banyak masyarakat Indonesia,” kata Alex.

Allianz ingin terus berkontribusi dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi. Oleh karena itu, industri asuransi di Indonesia juga terus berkembang.