AI Google Bard Ganti Nama Jadi Gemini, Apa Alasannya?

Read Time:2 Minute, 48 Second

petdir.us, Jakarta – Google baru saja resmi mengganti nama chatbot Bard AI miliknya menjadi Gemini. Apa alasan perubahan nama ini?

Bard sendiri merupakan chatbot AI yang diaktifkan oleh kecerdasan buatan generatif (AI) yang dirilis oleh Google pada tahun 2023.

Artinya, chatbot AI ini dapat menghasilkan teks yang konsisten, relevan, dan menarik berdasarkan masukan pengguna, baik dalam bentuk kata kunci, pertanyaan, atau topik.

Google Bard juga dapat menyesuaikan gaya bahasa, nada, dan konteks agar sesuai dengan tujuan pengguna dan audiens.

Namun raksasa mesin pencari itu memilih mengganti nama Bard menjadi Gemini pada 8 Februari 2024 waktu setempat.

Gemini dikembangkan oleh peneliti AI Google, DeepMind dan Google Research, dan dikatakan sebagai model AI terbesar dan paling fleksibel hingga saat ini.

Lalu mengapa Google menamai Bard Gemini? Mengutip ZDNet, Jumat (9 Februari 2024), perpindahan dari Bard ke Gemini untuk menyederhanakan segalanya.

CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan langsung hal tersebut melalui postingan di blog perusahaan. “Bard telah menjadi cara terbaik bagi orang-orang untuk merasakan langsung model AI kami yang paling mumpuni. Untuk mencerminkan teknologi canggih pada intinya, Bard sekarang akan disebut Gemini,” tulis Sundar.

Gemini didukung oleh model AI Gemini Pro 1.0 dan tersedia di lebih dari 230 negara dalam 40 bahasa. Model ini diklaim lebih akurat, responsif, dan natural saat berinteraksi dengan pengguna.

Selain dapat diakses melalui browser di PC atau laptop, pengguna juga dapat menggunakan Google Gemini di perangkat selulernya yakni iOS dan Android.

Google juga bermaksud menawarkan layanan berbayar bernama Gemini Advanced dengan dukungan model AI Gemini Ultra 1.0. Model ini dikatakan lebih kuat, lebih dalam, dan lebih kreatif dalam mengerjakan berbagai tugas.

Google mengatakan itu didukung oleh model Gemini Ultra 1.0, tersedia di lebih dari 150 negara dan gratis selama 2 bulan.

Setelah masa gratis berakhir, pengguna akan dikenakan biaya $20 atau sekitar Rp313 ribu untuk paket Google One AI Premium.

Paket ini mencakup penyimpanan 2TB dan mengatakan Anda bisa mendapatkan banyak fitur Google One Premium lainnya.

Perusahaan mengatakan akan segera mengaktifkan Gemini di Gmail, Google Docs, dan layanan lainnya.

Dengan mengubah nama Bard menjadi Gemini, Google sepertinya menegaskan bahwa mereka ingin menantang popularitas ChatGPT OpenAI.

Dan kamu? Apakah Anda tertarik mencoba Gemini atau masih setia dengan Bard atau ChatGPT

Selain itu, Google sedang berupaya mengembangkan Google Bard dan meningkatkan kemampuannya. Kemunculan Google Bard adalah sebagai pesaing layanan AI generatif ChatGPT milik OpenAI.

Beberapa waktu lalu, Google mengumumkan bahwa Google Assistant akan terintegrasi dengan Bard di Android.

Produk hasil integrasi keduanya memang belum diumumkan ke publik, namun sudah terdapat bocoran dan gambar yang menunjukkan seperti apa tampilan Google Assistant yang terintegrasi dengan Bard di Android.

Pengembang software Dylan Roussel, dikutip Android Authority, membagikan beberapa tangkapan layar integrasi keduanya melalui akun Twitter alias X-nya pada Selasa (9/1/2023).

Asisten Google dengan dukungan Bard memberi tahu pengguna bahwa Bard dapat membantu mereka melakukan tugas-tugas klasik yang biasanya dilakukan Asisten Google.

Dalam tangkapan layar yang bocor, Anda dapat melihat bagaimana Asisten Google dengan Bard dapat terhubung ke aplikasi Google untuk menjadikan ekosistem Google lebih baik.

Pengguna Bard memerlukan izin pengguna untuk mengakses data mereka guna meningkatkan kemampuan Bard.

Tangkapan layar yang dibagikan juga mengungkapkan bahwa UI dapat diminimalkan saat berbicara dengan Asisten Google dengan Google Bard dan pengguna dapat menggunakannya dalam tema terang atau gelap.

Saat pengguna memperluas tampilan aplikasi dalam mode penuh, menggunakan panah kanan pada popup, pengguna bisa mendapatkan pengalaman menonton yang lancar dalam mode penuh.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Hyundai Bawa 6 Mobil Baru di Indonesia 2024, Ada Mobil Listrik Lagi
Next post Dewa United Banten Cetak Sejarah IBL Usai Libas Pacific Caesar