5 Tips Jitu Menjaga Keamanan Data di Era Digital

Read Time:2 Minute, 42 Second

petdir.us, Jakarta – Di era digital ini, kebanyakan dari Anda tidak menyimpan kenangan berharga dalam album foto.

Kini, foto, video, dan dokumen penting disimpan dalam format digital, sehingga mudah diakses kapan saja dan di mana saja.

Namun data digital berisiko tinggi hilang atau rusak jika tidak disimpan dengan baik di ponsel.

Bayangkan foto pernikahan Anda menjadi viral! Menakutkan, bukan? Jangan takut! Seagate membagikan 5 tips ampuh untuk melindungi memori digital Anda:

1. Mencadangkan data secara konsisten adalah kunci validasi

Cadangkan data Anda secara rutin, minimal seminggu sekali. Gunakan cadangan komputer seperti Windows yang sudah diinstal sebelumnya, sinkronisasi Cloud, atau layanan penyimpanan online lainnya.

2. Keanekaragaman Data, Pengurangan Risiko

Gunakan aturan 3-2-1 untuk mengurangi risiko kehilangan data. Apa itu 3-2-1? Menyimpan 3 jenis data (1 asli, 2 salinan) di 2 media berbeda (misalnya penyimpanan lokal dan cloud) dengan 1 solusi penyimpanan berbeda.

3. Keamanan data tidak dapat dinegosiasikan

Pastikan rencana cadangan Anda aman dari serangan cyber. Gunakan layanan penyimpanan cloud yang memberikan keamanan lebih dan memfasilitasi pemulihan data.

4. Tenaga dan Harga, Sesuaikan Ketentuan

Berapa banyak informasi yang Anda miliki? Pertimbangkan kapasitas dan biaya penyimpanan. Kombinasi penyimpanan lokal dan cloud bisa menjadi pilihan.

5. Software Backup, Permudah prosesnya

Menggunakan komputer cadangan untuk mengotomatiskan proses, seperti pencadangan Windows, sinkronisasi cloud, dan layanan pencadangan online dapat menjadi pilihan.

“Hari Perlindungan Data Sedunia mengingatkan kita untuk memprioritaskan perlindungan data,” kata Joyce Lim, Pemimpin Penjualan Regional Seagate ASEAN.

Kehilangan data dapat menjadi masalah, terutama jika hal tersebut melibatkan aset berharga seperti foto pribadi atau catatan bisnis. “Menyimpan data di beberapa lokasi dan perangkat memberikan keamanan tambahan.”

Seagate sendiri menawarkan beragam solusi data, mulai dari hard disk eksternal hingga SSD, untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan bisnis.

Sony akan memproduksi secara massal dioda laser yang diharapkan dapat menggandakan kapasitas hard disk dan memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Sony Group dilaporkan telah bermitra dengan perusahaan teknologi Amerika, Seagate Technology untuk memproduksi Hard Disk Drive (HDD) guna memenuhi permintaan AI yang terus meningkat.

Menurut Nikkei, pada Selasa (20/2/2024), Sony Semiconductors Solutions memperkirakan akan memulai produksi massal laser yang digunakan untuk HDD pada Mei 2024, dan akan berinvestasi sekitar 5 miliar Yen (sekitar USD 33).

Teknologi yang akan digunakan Sony Semiconductors Solutions ini menggunakan teknologi HDD presisi yang memungkinkan laser dinyalakan dalam jarak yang sangat dekat, sekitar 1 juta milimeter.

Teknik ini memungkinkan laser pada suhu 400 derajat atau lebih menyentuh permukaan pelat.

Dengan cara ini, lebih banyak file dapat ditulis ke HDD sehingga memungkinkan HDD meningkatkan kapasitas penyimpanan datanya.

Seiring dengan semakin banyaknya startup dan perusahaan yang mengeksplorasi kecerdasan buatan (AI), permintaan akan pusat data terus meningkat.

Perusahaan riset Jerman, Statista, memperkirakan produksi data global akan mencapai 181 zettabytes (satu zetta dikalikan satu triliun) pada tahun 2025, meningkat 90% dibandingkan tahun 2022.

Namun data center membutuhkan banyak lahan dan listrik sehingga membuat data center sulit dibangun dengan cepat dalam jumlah besar.

Teknologi HDD terbaru dari Sony diharapkan dapat membantu kedua kebutuhan tersebut. ini memungkinkan penyimpanan data ganda di area yang sama dan mengurangi konsumsi energi sekitar 40%.

Bekerja sama dengan Seagate, yang dikenal sebagai pemain utama dalam industri penyimpanan data, Sony berpartisipasi dalam memenuhi permintaan HDD yang terus meningkat.

Kolaborasi kedua perusahaan merupakan upaya untuk menggunakan kekuatan kedua perusahaan untuk mengatasi tantangan yang timbul dari peningkatan penggunaan AI.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Apple Produksi AirPods 4, Ada Dua Model yang Rilis Akhir Tahun 2024
Next post Beli Oli Mesin Ini Bisa Dapat Tiket MotoGP Mandalika Gratis