Mengenal Badai Siklon Tropis, Penyebab Cuaca Ekstrem di Indonesia

Read Time:2 Minute, 15 Second

petdir.us Tekno – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mendeteksi munculnya tiga bibit siklon tropis di Indonesia yang berpotensi memicu cuaca ekstrem di sejumlah wilayah pada awal pekan depan (14-18 Maret 2024). . Ketiga bibit siklon tersebut adalah bibit siklon tropis 91S, 94S, dan 93P. Ketiganya terletak di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia. Mereka terutama mempengaruhi Indonesia bagian selatan. BMKG memperkirakan kemunculan tiga bibit siklon tropis tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan tinggi gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis. Menurut BMKG, siklon tropis merupakan badai dahsyat dengan radius rata-rata 150 hingga 200 km. Badai ini terbentuk di lautan luas dengan suhu permukaan laut biasanya melebihi 26,5 derajat Celcius. Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya memiliki kecepatan angin melebihi 40 mil per jam. Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal berskala sinoptik yang berkembang di perairan hangat dengan zona awan konvektif dan kecepatan angin maksimum minimal 34 knot di lebih dari separuh wilayah sekitar pusatnya, berlangsung lama. untuk – lebih dari enam jam. Siklon tropis, yang disebut mata siklon, terkadang terbentuk di daerah dengan kecepatan angin yang relatif rendah dan tidak berawan. Diameter mata siklon bervariasi dari 10 hingga 100 km. Mata siklon dikelilingi oleh eyewall, yaitu kawasan berbentuk cincin yang ketebalannya bisa mencapai 16 km, kawasan dengan kecepatan angin tertinggi dan siklon tropis terbesar yang aktif rata-rata antara 3 hari hingga 18 hari. akan melemah atau hilang saat berpindah ke daerah perairan atau daratan dingin. Sebab, sumber energi siklon tropis berasal dari lautan hangat. Siklon tropis juga dikenal dengan beberapa istilah lain yaitu “badai tropis” atau “topan”, jika terbentuk di Samudera Pasifik bagian barat disebut “siklon” atau “topan”. ‘siklon’ jika terbentuk di sekitar India atau Australia dan ‘badai’ jika terbentuk di Samudera Atlantik; ukuran siklon tropis dihitung berdasarkan diameter daerah tempat terjadinya angin badai dan ukurannya bervariasi dari 50 km hingga . diamati pada Siklon Tracy pada tahun 1977 hingga 1.100 km pada Topan Tip pada tahun 1979. Sedangkan kecepatan angin maksimum siklon tropis adalah rata-rata angin permukaan 10 menit tertinggi yang terjadi pada daerah sirkulasi siklon tersebut. Kecepatan angin tertinggi ini biasanya terdapat pada daerah cincin dekat pusat siklon, atau jika siklon mempunyai mata maka terletak pada dinding mata. Zona tumbuhnya siklon tropis dapat dibagi menjadi tujuh wilayah yang meliputi lautan dunia, yaitu Atlantik Utara dan Timur Laut. Samudera Pasifik, Samudera Barat Laut, India Utara, India Selatan, India Tenggara/Australia, dan Pasifik Barat Daya/Australia. BMKG: Kalimantan dilanda tujuh gempa bumi pada 29 Maret – 4 April 2024 BMKG Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat tujuh gempa bumi mengguncang wilayah sekitar Kalimantan dalam pekan 29 Maret – 4 April 2024. petdir.us.co.id 5 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Putri Tunggal Kurt Cobain Peringati 30 Tahun Wafatnya Sang Ayah
Next post Alibaba Optimistis Kembali Bangkit Jadi Pemain E-Commerce Teratas di China