Mantan Insinyur Google Ungkap Teknologi Nanobot yang Bisa Bikin Manusia Abadi

Read Time:58 Second

JAKARTA – Keabadian sudah menjadi dambaan manusia sejak zaman dulu. Kematian manusia tercermin dalam catatan ilmiah, mitologi, dan cerita rakyat sejak Mesir kuno.

Pada Sabtu (09/03/2024), reporter Yunani memberitakan bahwa mantan insinyur Google Ray Kurzweil mengatakan manusia akan mencapai keabadian pada tahun 2030. Sejauh ini, 86 persen dari 147 prediksinya benar.

Kurzweil berbicara di saluran YouTube Adagio, membahas perkembangan genetika, nanoteknologi, dan robotika, yang menurutnya dapat menyebabkan penuaan teknologi nanobot.

Robot mungil ini dapat memperbaiki sel dan jaringan yang rusak dan hancur seiring bertambahnya usia, sehingga melindungi manusia dari penyakit seperti kanker.

Prediksi bahwa pencapaian tersebut akan tercapai pada tahun 2030 menimbulkan keraguan karena obat untuk semua penyakit mematikan tampaknya masih sulit didapat.

Kurzweil dipekerjakan oleh Google pada tahun 2012 untuk memimpin proyek baru yang melibatkan pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa, namun ia telah lama mengantisipasi kemajuan teknologi.

Pada tahun 1990, ia meramalkan bahwa pemain catur terbaik dunia akan kalah dari komputer pada tahun 2000. Hal ini terjadi pada tahun 1997 ketika Deep Blue mengalahkan Garry Kasparov.

Pada tahun 1999, Kurzweil membuat prediksi mengejutkan lainnya. Pada tahun 2023, katanya, laptop seharga $1.000 dapat memiliki kekuatan pemrosesan dan kapasitas penyimpanan sebesar otak manusia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Sambil Terisak, Natasha Rizky Ungkap Kehidupan Setelah Cerai dari Desta
Next post Kesempatan Bagi Perusahaan, KAI Tawarkan Hak Ekslusif Penamaan 18 Stasiun LRT Jabodebek