Gak Cuma Ngeramal, Hard Gumay Ngaku Pernah Coba Nyantet Orang

Read Time:1 Minute, 34 Second

Jakarta – Hard Gumay, seorang pria awas dengan penyakit serius, sangat bersyukur atas kesempatan dan kehidupan yang diberikan Tuhan kepadanya. Baginya, pengalaman ini merupakan teguran atas kesalahan dan dosa masa lalunya.

Melalui podcastnya bersama Melaney Ricardo di YouTube, Hard Gumay menyebut dirinya telah melakukan pelecehan terhadap orang. Sebagian besar disebabkan oleh penyakit atau penyakit. Gulir ke bawah untuk melihat cerita lengkapnya.

Menurut Hard Gumay, kematian yang dideritanya merupakan ujian dari Tuhan untuk menguji pemikirannya agar ia semakin kuat. Pengakuan ini datang karena ia sadar akan banyaknya kesalahan dan dosa yang dilakukannya sebagai manusia biasa.

“Menurutku, Tuhan ingin menguji pikiranku agar aku bisa kuat dan tegar karena aku banyak melakukan kesalahan dalam dosa masa laluku, jadi aku hanya manusia biasa,” kata Fan Afa di YouTube. . Melaney Ricardo pada Rabu 28 Februari 2024.

Salah satu dosa besar yang diakui Hard Gumay adalah ia berusaha menyakiti orang lain, suatu tindakan yang dilarang keras oleh Tuhan. Meski tak punya niat buruk, ia mengaku keinginan membalas dendam atas pelanggar sumpah ibundanya yang telah meninggal mendorongnya melakukan tindakan tersebut.

“Suatu ketika netizen memberitahuku bahwa ibumu akan mati pula, dan aku mencoba belajar menari. Kamu tidak mengajari dirimu sendiri, tapi dirimu sendiri,” kata Hard Gumay sambil menunjukkan kesalahan masa lalunya.

Teknik ilmu hitamnya antara lain menggunakan kain, menusuk benda tertentu, dan menyebut nama target sebanyak tiga kali sesuai dengan ajaran kuno kakeknya tentang ilmu hitam.

Meski paham bahwa hal itu dilarang oleh Tuhan, Hard Gumay berusaha memahami bahwa kesalahannya disebabkan oleh perasaan yang mendalam dan dendam.

“Iya, itu perbuatan yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Esa dan Allah SWT, hanya untuk manusia saja, makanya saya coba keluar sedikit, dan saya pikir itu salahnya sejak awal,” ujarnya. Paranormal ini mengaku mengetahui identitas penyihir di Stevie Agencya: 2 orang. Seorang guru spiritual bernama Chaca Caroline sebelumnya mengaku mengetahui bahwa pelaku akan melepaskan pesulap selama Stevie Agencya hingga kematiannya. petdir.us.co.id 28 Maret 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Hino Bikin Fasilitas Uji KIR Swasta, Prosesnya Cuma Satu Jam
Next post