Apple Pertimbangkan Aktifkan Gemini Google ke Iphone

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kecerdasan buatan (AI) generatif berkembang pesat dalam dua tahun terakhir. AI semakin menjadi alat yang terintegrasi ke dalam perangkat teknologi konsumen seperti ponsel pintar dan laptop.

Perusahaan besar seperti Google, Microsoft dan Samsung telah memanfaatkan tren ini. Hal ini membedakan Apple dari para pesaingnya.

Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino sedang mengerjakan rencana AI. Namun, banyak hal berubah sekarang jika perkembangan terkini bisa terjadi.

Yang mengejutkan, Gemini milik Google bisa mendukung fitur AI iPhone.

Bloomberg melaporkan bahwa Apple sedang dalam pembicaraan aktif dengan Google untuk memasukkan mesin Gemini AI di iPhone. Selain itu, perusahaan juga sedang dalam pembicaraan dengan ChatGPT OpenAI.

Perkembangan terbaru ini menunjukkan pengembangan model AI Apple belum memenuhi standar dan kalah bersaing dengan yang lain, dikutip Gizmochina, Rabu (20/3/2024).

Karyawan perusahaan telah menguji chatbot internal yang disebut Apple GPT, dan ada juga model bahasa besar dengan nama sandi Ajax. Kepala Koresponden Bloomberg Mark Gurman menunjukkan bahwa teknologi AI Apple masih tertinggal dibandingkan alat Google dan pesaing lainnya.

CEO Apple Tim Cook mengumumkan melalui laporan pendapatan bahwa perusahaan memiliki peluang besar di bidang GenAI. Namun, seiring dengan ketertinggalan perusahaan, bermitra dengan perusahaan lain untuk melisensikan model AI pada iPhone tampaknya lebih praktis. Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino baru-baru ini mengakuisisi DarwinAI.

Sementara itu, jika Google bermitra dengan Apple untuk Gemini AI, ini akan menjadi perubahan besar mengingat kontroversi yang terjadi beberapa bulan terakhir. Meskipun branding dan penerapan model AI di perangkat Apple tidak jelas, pengguna dapat mengharapkan fungsi seperti membuat gambar, menulis esai, dan tugas lain yang dapat dilakukan melalui penyedia eksternal atau cloud.

Kesepakatan dengan Apple juga akan memperluas jangkauan Gemini AI, karena iPhone memiliki basis pengguna lebih dari dua miliar di pasar. Jika kesepakatan antara Apple dan Google tercapai, hal itu dapat mengguncang industri AI. Bloomberg mengatakan kemitraan ini tidak akan diumumkan hingga WWDC tahunan pada bulan Juni.