Kedatangan Kylian Mbappe Bisa Bawa Bencana Buat Real Madrid

petdir.us, Jakarta Kylian Mbappe tinggal selangkah lagi bergabung dengan Real Madrid. Laporan terkini mengungkap bahwa pemenang Piala Dunia 2018 itu telah menandatangani perjanjian dengan Los Blancos untuk pindah dengan status bebas transfer musim panas mendatang.

Seperti diketahui, kontrak Mbappe bersama PSG akan segera habis pada akhir musim 2023/2024. Pemain berusia 25 tahun itu enggan bertahan di Parc des Princes karena ingin mencari tantangan baru di luar negeri.

Padahal, Real Madrid sudah lama menunggu kesempatan untuk membajak tanda tangannya. Los Blancos nyaris mendatangkan Mbappe pada musim panas 2022, namun upaya mereka gagal setelah sang pemain memilih memperpanjang kontrak bersama Les Parisiens.

Baru pada tahun 2024, Kylian Mbappe akan mengakhiri kisah kejaran Lo Los Blancos. Daily Mail mengabarkan mantan bintang AS Moanco itu menandatangani kontrak hingga 2029.

Sayangnya, kedatangan Mbappe ke Real Madrid dipandang sebagai bencana di banyak sisi. Salah satunya dilempar oleh legenda Prancis Emmanuel Petit.

Mantan pemain yang sebelumnya pernah bermain untuk tim raksasa seperti Arsenal, Chelsea, dan Barcelona ini menilai kehadiran sang pemain akan menimbulkan masalah gaji. Selain itu, kedatangan Mbappe juga bisa mengganggu stabilitas ruang ganti Los Blancos.

“Jika Mbappe pergi ke Madrid, itu bisa menjadi masalah, tidak hanya dari segi gaji di ruang ganti, tapi juga dari segi kepemimpinan,” ujar Petit kepada AS, seperti dilansir Football Transfers.

Di sisi lain, Real Madrid pasti akan berusaha memberikan gaji yang sangat bagus untuk Kylian Mbappe. Meski mengaku tak mau kompromi dengan struktur gaji pemain yang diincarnya, Los Blancos rupanya tetap ingin menjadikannya sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Santiago Bernabeu.

Mail Sport mengklaim bahwa Mbappe akan dibayar lebih dari gaji Jude Bellingham dan Vinicius Junior sebesar £10,3 juta per musim di Bernabeu.

Belum lagi, Real Madrid bersedia membayar biaya penandatanganan yang luar biasa untuk Mbppe, sehingga ia harus menerima 85,5 juta poundsterling sebagai imbalan atas komitmennya dengan Madrid.

Selain itu, Petit juga menilai kehadiran Mbappe berpotensi ‘menguras’ kenyamanan pemain Real Madrid lainnya. Sebab, perhatian media akan fokus pada kondisi pemain ketimbang kiprah tim di kompetisi.

“Bellingham luar biasa, begitu juga Vinicius. Jika Mbappe pergi ke Madrid, dia harus bermain sebagai striker, seperti yang selalu dia lakukan di PSG. Tapi kita semua tahu itu bukan posisi terbaiknya,” ujar Petit via Football Transfers.

“Kami semua lelah di Prancis. Setiap enam bulan, selalu ada cerita yang sama yang keluar (terkait Mbappe). Di Prancis juga, cukup sudah. ​​Saya paham para pemain marah dengan situasi ini, karena semua orang memperhatikannya. selalu ada di Mbappe.

“(Di Prancis) kami tidak membicarakan PSG, kami selalu membicarakan Mbappe, jadi bisa menjadi masalah bagi beberapa pemain jika menemukan situasi seperti ini,” ujarnya.