Ini 7 Warna Petir dari yang Umum Sampai yang Langka, Ada Makna Berbeda

Read Time:2 Minute, 50 Second

petdir.us, Jakarta Faktanya, warna yang ditampilkan sinarnya mirip dengan hampir semua warna pelangi. Meskipun beberapa warna mungkin lebih jarang muncul dibandingkan warna lain, hampir semua warna dapat dihasilkan oleh petir. Munculnya berbagai warna sinar bergantung pada beberapa faktor. Menurut National Severe Storms Laboratory, kabut, debu, kelembapan, tetesan hujan, dan partikel lain di atmosfer dapat memengaruhi warna petir dengan cara menyerap atau mengarahkan sebagian cahaya putih petir. Selain itu, jarak ke lokasi petir, lokasi pengamat, dan kondisi penglihatan individu juga dapat mempengaruhi warna tampak petir.

Sinar putih adalah yang paling umum dan paling sering terlihat. Selain komposisi udara, jarak antara pengamat dan pancaran sinar juga mempengaruhi warnanya. Pengamat yang berada dekat dengan pancaran cenderung melihat sasaran. Secara umum, semakin jauh pengamat dari berkas cahaya, semakin banyak udara yang dapat bergerak ke arah pengamat, sehingga warnanya mungkin semakin bervariasi karena bertambahnya partikel yang menyaring cahaya dari berkas tersebut.

Petir biru sangat mirip penampakannya dengan petir putih, sehingga seringkali sulit bagi sebagian pengamat untuk membedakan keduanya. Penyebab terjadinya sinar biru berkaitan dengan beberapa faktor, antara lain warna langit, jarak dari permukaan tanah, jarak pengamat, pandangan pengamat, serta kandungan nitrogen dan oksigen di udara.

Dari semua warna petir yang muncul, ungu, biru, dan putih adalah yang paling umum. Namun di antara ketiganya, warna ungu masih menjadi yang paling langka. Kehadiran sinar ungu biasanya menunjukkan rendahnya tingkat kelembapan dan suhu. Selain itu, munculnya warna ungu pada sinar mungkin menunjukkan adanya oksigen dan nitrogen. Kedua elemen ini berkontribusi pada terciptanya warna biru dan merah, yang kemudian bergabung membentuk ungu.

Petir kuning sering terlihat karena tingginya kandungan debu di udara saat badai. Selain itu, warna kuning dan oranye pada petir juga dikaitkan dengan aktivitas gunung berapi. Letusan gunung berapi mengeluarkan sejumlah besar abu panas, kotoran, puing-puing dan debu. Ketika partikel-partikel ini berinteraksi dengan gas yang dilepaskan, warna pancarannya cenderung menjadi kuning, oranye, dan terkadang merah.

Selain kelembapan, kabut, dan partikel di udara, suhu sinar juga berperan penting dalam menentukan warnanya. Semakin tinggi suhunya, semakin dekat warna sinarnya ke ujung spektrum yang berlawanan. Inilah saat sinar merah muncul dan terlihat. Tidak mengherankan jika petir merah paling sering terjadi saat badai sangat kuat.

Seperti halnya petir merah muda, petir hijau juga lebih sering terjadi saat turun salju. Saat badai salju terjadi, kepingan salju dapat membelokkan cahaya sehingga membuat petir tampak berwarna hijau. Meski jarang terjadi seperti petir merah muda, petir hijau bahkan lebih jarang terjadi.

Petir merah muda merupakan fenomena langka. Sinar merah muda cenderung muncul terutama saat musim dingin. Perbedaan antara petir merah muda dan petir merah seringkali sulit, meskipun petir merah lebih umum terjadi dibandingkan petir merah muda.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), petir bisa muncul dalam berbagai warna. Sinarnya bisa muncul dalam warna biru, kuning, ungu dan bahkan hijau.

Putih adalah warna petir yang paling umum dan sering muncul. Sinar ini memiliki suhu paling tinggi dan berbahaya bagi manusia. Sinar putih muncul ketika kelembapan udara sangat rendah dan konsentrasi debu sangat tinggi.

Umumnya sinar kuning jarang terjadi. Meski begitu, garis kuning ini menunjukkan tingginya kadar debu di udara.

Saat petir menyambar benda atau tanah, cahaya yang terlihat biasanya berwarna merah atau oranye. Tapi sinarnya juga bisa berwarna kuning, biru, ungu dan bahkan hijau.

Petir merah tua muncul dari awan badai. Seperti dikutip dari Live Science, petir juga dikenal sebagai jet raksasa. Ini adalah jenis petir paling langka dan paling kuat, terjadi setidaknya 1.000 kali dalam setahun.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Sorry, you have been blocked
Next post Pelatih PSS Pastikan Ambisi Tim untuk Taklukkan Bhayangkara FC