Andien Soroti Kondisi Anak dan Perempuan Bangsa Masih Memprihatinkan

Read Time:1 Minute, 33 Second

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penyanyi Andien Aisyah mengungkap situasi anak-anak dan perempuan di Indonesia yang masih khawatir karena menghadapi kesulitan.

“Menurut saya, kedua kelompok ini patut mendapat perhatian.” Saya selalu merasa sedih jika menyangkut anak-anak dan perempuan. Meski banyak gerakan yang memberdayakan perempuan, masih banyak di antara kita yang masih melihat hal-hal yang tidak boleh terjadi. Andien menyampaikan hal tersebut usai peluncuran Yayasan Andien Aisyah di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Andien mengaku selama melakukan bakti sosial di sekolah, ia kerap bertemu dan berbincang dengan masyarakat dari berbagai daerah. Di sana, masalah pertama yang dilihatnya adalah banyak perempuan yang menjadi kepala rumah tangga dan harus berjuang menyelamatkan nyawanya untuk menghidupi keluarganya.

Meski dengan segala keterbatasan, beberapa di antara mereka mengaku kepada Andien bahwa perusahaan yang mereka bentuk, seperti UMKM, tidak bisa bertahan akibat dampak Covid-19 di masa lalu.

Menurutnya, saat seluruh dunia masih merayakan Hari Perempuan Sedunia, situasi perempuan semakin mudah. Ia pun mengaku selalu marah ketika mendengar banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan di masyarakat.

“Semua orang merayakan Hari Perempuan Internasional, tapi di keluarga saya tiba-tiba ada yang melihat kekerasan itu. Saya marah, saya marah, ini bukan sesuatu yang bisa diselesaikan dengan cepat.” Saya pun mencoba untuk pergi bersamanya ke LBH “Tapi anginnya masih ada karena kurang nyaman.”

Tak terkecuali anak-anak zaman sekarang. Andien mengatakan, banyak anak korban pencurian yang ditelantarkan orang tuanya dan tidak mengenyam pendidikan.

“Jadi saat ini tidak ada gerakan untuk kebaikan, tapi tidak ada gerakan untuk gagal jika dunia sedang kacau,” kata Andien.

Karena permasalahan tersebut, Andien akhirnya memutuskan untuk membentuk organisasi independen bernama Yayasan Andien Aisyah yang bertujuan untuk mengakui komitmen dan komitmen Andien dalam membantu sesama.

Ia merasa terpanggil sebagai figur publik untuk mencermati kedua mata pelajaran tersebut, sehingga sekolah yang ia dirikan dapat memberikan bantuan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.

“Saya merasa terpanggil,” katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Nissan Kicks 2025 Dapat Peningkatan Signifikan, Jadi Lebih Buas dan Bongsor
Next post Marry My Husband Tamat, Na In Woo dan Pemain Lain Spill Aktivitas Favorit Saat Libur